YUNANI
MAKALAH
disusun guna memenuhi tugas matakuliah Sejarah Eropa
Dosen Pengampu:
Dr. Mohammad Na’im M,
Pd.
Kelas A
oleh :
Malichatus
Saidah 150210302063
Ririt Nur
Erlina 150210302083
Priangga
Aditya W 150210302096
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU
PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
JEMBER
2016
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan
Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayahnya
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun
isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai
salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi
pendidikan dalam profesi keguruan. Harapan saya semoga makalah ini membantu
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat
memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih
banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena
itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Jemebr , Desember 2018
Penyusun
DAFTAR
ISI
BAB
1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Bangsa
Yunani dahulu mendiami lembah sungai Danube. Tahun ± 2000 bc, mereka pergi ke
Yunani dan bercampur dengan suku-suku Yunani. Tahun ±1000 bc, bangsa-bangsa
Yunani sudah mendiami pulau-pulau di laut Aegia dan juga di Asia kecil.
Mengenai sejarah bangsa Yunani tidak banyak diketahui sebab tidak ada
peninggalan-peninggalan tertilis. Jadi masa-masa sebelum th 800 bc adalah
masa-masa kegelapan dimana tidak diketahui adat dan kebudayaan pada zaman ini. Orang Yunani kuno terkenal dengan
kebudayaannya yaqng tinggi. Dalam keemasan mereka yang lebih 1000 tahun itu,
orang Yunani telah banyak memberi sumbangan yang besar bagi kemajuan Dunia.
Bahkan hampir 2000 tahun setelah kemudurannya, pengaruh pemikiran dan
kebudayaan orang Yunai masih sangat kental mempengaruhi jaln hidup kita. Gaya
bangunannya, selera mereka akan keindahan, kemampuan berpikir meraka yang hebat
sangat mempengaruhi kehidupan kita saat ini. Keramik, pahatan mereka tersebar
di mesum seluruh dunia.
Bangsa Yunani kuno adalah salah
satu dari bangsa yang paling inovatif dalam sejarah. Yunani adalah gudang ilmu
pengetahuan. Banyak sekali ilmuan dari berbagai bidang yang berasal dari Yunani
kuno. Antaranya adalah Sokrates, Plato, dan Aristhoteles adalah ilmuan tersohor
dibidang filsafat. Ada juga Archimedes, Pythagoras, dan Anxymenes yang tersohor
dibidang sains dan ilmu pengetahuan. Yunani
kuno terletak di Eropa bagian selatan di sekitar Laut Tengah. Wilayahnya
terdiri atas dua bagian, yaitu Yunani Kuno yang terletak di Semenanjung Balkan
dan Yunani Kuno yang terletak di kepulauan di Laut Aegeia. Di sebelah utara,
Yunani Kuno berbatasan dengan Macedonia. Tanahnya bergunung-gunung tidak subur,
pantainya berupa teluk-teluk yang menjorok jauh ke daratan sehingga cocok untuk
pelabuhan. Laut bagian timur terdiri atas ratusan pulau kecil (Kepulauan
Aegeia) yang berhubungan dengan Pantai Asia Barat (Turki). Kepulauan ini
berfungsi sebagai jembatan alam. Iklimnya subtropics dengan musim panas yang
lama dan kering, sedangkan musim dinginnya sejuk, singkat dan banyak hujan.
Daerah
Lereng pegunungan menghasilkan anggur, sedang kan di lembah-lembah yang rendah
menghasilkan gandum. karena tanahnya yang kurang subur, penduduknya lebih
mengandalkan hidupnya dari kegiatan di laut dan berdagang. apalagi wilayah
Yunani Kuno yang merupakan kepulauan sehingga kehidupan penduduknya banyak
bertumpu pada sumber daya laut. mereka menguasai pelayaran di Laut Tengah dan
membentuk koloni-koloni di berbagai pulau sambil mengembangkan kebudayaan
Yunani. dengan cara tersebut kebudayaan Yunani tersebar kemana-mana.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana
awal berdirinya bangsa Yunani Kuno ?
2. bagaiman
keadaan alam dan penduduk bangsa Yunani kuno saat itu ?
3. Bagaimana
sistem politik dan pemerintahan bangsa Yunani kuno saat itu ?
4. Apa
saja hasil dari peninggalan kebudayaan Yunani Kuno ?
5. bagaimanakah
sistem kepercayaan kebudayaan Yunani Kuno ?
1.3 Tujuan
1. Untuk
mengetahui bagaimana awal berdirinya Yunani Kuno.
2. Untuk
mengetahui politik pemerintahan bangsa Yunani Kuno
3. Untuk
mengetahui hasil peninggalan bersejarah kebudayaan Yunani Kuno pada saat itu.
4. untuk
mengetahui keadaan alam, penduduk bangsa Yunani Kuno
1.4 Manfaat
1. Sebagai
sumber informasi dan pengetahuan atas berdirinya Kebudayaan Yunani Kuno.
2. Sebagai
motivasi untuk melanjutkan perjuangan bangsa di masa sekarang dan selanjutnya dalam bentuk
yang berbeda.
3. Sebagai
suatu pengalaman bangsa atas kejayaan di masa lampau.
BAB 2 PEMBAHASAN
YUNANI
1.
Asal Bangsa Yunani
Bangsa
Yunani dahulu mendiami lembah sungai Danube. Tahun ± 2000 bc, mereka pergi ke
Yunani dan bercampur dengan suku-suku Yunani. Tahun ±1000 bc, bangsa-bangsa
Yunani sudah mendiami pulau-pulau di laut Aegia dan juga di Asia kecil.
Mengenai sejarah bangsa Yunani tidak banyak diketahui sebab tidak ada
peninggalan-peninggalan tertilis. Jadi masa-masa sebelum th 800 bc adalah
masa-masa kegelapan dimana tidak diketahui adat dan kebudayaan pada zaman ini.
Buku karangan Homerus bernama Iliad dan Odyssey, yang dikarang kurang lebih 800
bc, juga tidak banyak memberikan keterangan. Jaman gelap tersebut sering juga
disebut jaman Homeros. Kehidupan Yunani pada saat itu masih sangat sederhana,
yaitu dengan hidup bertani dan sedikit perdagangan.
Kitab
illiad dan odysseia yang berisi perang Yunani tentang perang melawan Troya.
Menurut Homerus, sebab perang karena kejadian perang Troya yang disebabkan
karena puteri Helena dari Sparta dilarikan oleh Pangeran Paris dari Troya.
Puisi Homerus menceritakan kepahlawanan kedua belah pihak misalnya pahlawan
Hektor dari Troya dan Pahlawan Yunani Agamemmon Achiles. Jadi jelas bahwa buku
Iliat karangan Homerus betul-betul mengandung sejarah perang Yunani melawan
Troya. Sebab sebelum itu coritora Iliat dianggap opini dari Homerus saja,
tetapi nyatanya merupakan cerita yang mengandung sejarah.
2. Pengaruh
Kebudayaan Aegia
Kebudayaan
Aegia sering disebut juga kebudayaan yang beralngsung antara tahun 2000 bc
sampai 1000 bc. Pusat kebudayaan di pulau Kreta dan menyebar ke Yunani selatan
maupun Asia dan di Asia berkembang kerajaan Troya. Seorang dari Inggris bernama
Athur Evans melanjutkan menggali di Knossos di Kreta yang merupakan pusat
kebudayaan kreta. Dalam dongeng ada raja Minotaurus yang sering makan orang
maka kebudayaan tersebut sering disebutjuga kebudayaan Minoa. Pulau Kreta pada
saat itu memiliki kehidupan yang makmur, tanahnya subur, perdagangan maju,
yaitu perdagangan Mesir dan Syria. Bekas-bekas kerajaan Kreta tanpa benteng
mungkin karena kekuatan angkatan lautnya yang kuat. Kebudayaan mereka
calcolithis yang artinya selain batu juga digunakan tembaga. Dahulu pusatnya
terletak di Knossos tetapi entah karena apa pusat itu kemudian pindah di
Mikenia dan Tirin. Dengan demikian menguasai daerah sekitar laut Aegia sehingga
sering disebut dengan kebudayaan Aegia. Tahun 1600 bc kebudayaan aegia
dihancurkan oleh suku Achaya dari sebelah utara Peloponesos. Mereka mengambil
juga kebudayaan Kreta. Tahun 1400 mereka merebut Knossos. Kebudayaan Minois ini
ada pada 3 periode yaitu kuno, tengah dan akhir. Orang-orang Kreta waktu itu
sudah gemar berolahraga dan sudah ada kerajinan.
Keagamaan
pada waktu itu bukan pemuja dewa tetapi dewi yang menguasai alam atau dunia.
Kebudayaan Minoa juga sudah meninggalkan tulisan-tulisan. Kesenian jugatelah
berkembang banyak, gambar-gambar naturalis, arsitektur juga sudah
berkembang.gambar-gambar dari keramik juga sudah ada pahatannya. Mungkinkah
kebudayaan Kreta itu dari Mesir? Menurut para ahli adayang menduga bahwa
kebudayaan Kreta berasal dari Somalia. Jelas bahwa kebudayaan Kreta
mempengaruhi kebudayaan Yunani, terutama Yunani selatan. Pengaruh kebudayaan
Kreta terutama dalam hal keindahan kebebasan. sedangkan Yunani karena pengaruh Ponesia
dan dasar filsafatnya adalah pengaruh Mesir. Jadi jelas bahwa kebudayaan Kreta
bersifat maritim atau kebudayaan
Moditeran. Laut sebagai penghubung kebudayaan Yunani tengah ada kebudayaan
Donau yang sudah bersifat neolith yang terkenal dalam bentuk rumah (megaron).
Kebudayaan ini nanti bercampur dengan kebudayaan Yunani selatan terutama di
peloponesis. Yunani utarasudah terdapat kebudayaan tembikar.
3. Serangan
suku-suku Doria tahun 1000bc
Suku
Doria dari utara terletak oleh suku-suku lain sehingga masuk di Yunani dan
mengadakan pengrusuhan. Dengan serbuan ini menyebabkan keadaan gelap di Yunani.
Kebudayaan Yunanidan Kreta juga ikut hancur. Banyak orang-orang Yunani harus
pergi ke Asia kecil.suku Doria ini mendiami Yunani pusat sampai Konssos pusat
kebudayaan Kreta. Sebetulnya di Asia kecil sudah banyak orang-orang Yunani
tetapi dengan serbuan Doria maka aliran keluar makin deras. Terdapat kolonisasi
yang berhubungan dengan keadaan Yunani dan kolonisasi karena adanya desakan
dari suku Doria. Kolonisasi itu antara lain: Italia Selatan Sicilia, Afrika
Utara, Pantai Selatan Spanyol,Asia Kecil, dan sebelah selatan laut hitam.
Tiap-tiap polis mendirikan koloni sendiri-sendiri. Akibat kekacauan di Yunani
banyak yang pindah ke Asia kecil.
4. Geografis
Yunani
Daerah
yunani terletak di ujung tenggara Benua Eropa. Sebagian besar kepuluauan di
Laut Aegea dan Laut Lonia termasuk wilayah Yunani. Di sebelah utara, Yunani
berbatasan dengan Albania, Yugoslavia, Bulgariya, dan Turki di daratan Eropa.
Di sebelah timurnya Yunani di kelilingi oleh laut Aegea, disebelah selatan di
kelilingi oleh laut tengah, dan disebelah barat oleh laut lonia. Yunani
beriklim laut tengah yang nyaman. Pantai Yunani banyak teluknya, memiliki
beberapa tanah gentig, seperti Peleponesos dan Chalcidia. Sebagian besar
wilayahnya bergunung-gunung sehingga negrinya terpisah pisah antara satu dengan
lainnya. Dataran rendah terletak di dekat laut dan terbentuk oleh endapan
lumpur sungai. Tanah Yunani yang bergunung-gunung itu pada umumnya tidak subur.
Di lereng-lereng gunung orang bercocok tanam seperti gandum dan anggur. Hal
tersebut membuat orang Yunani mencari daerah yang subur di luar daerah Yunani
sperti Mesir, Palestina, dan Turki. Pada umumnya mereka yang pindah adalah para
petani (colonus) dan mendirikan koloni di negara lain. Kaum kolonis tetap
menjaga hubungannya dengan Yunani sebagai negara asal (motherland). Letaknya
yang strategis antara Asia dan Eropa mendorong bangsa Yunani hidup dari
perdagangan dan pelayaran.
Kesatuan
di Yunani
Di
Yunani tidak ada kesatuanpolitik. Tiap-tiap polis sering berperang melawan yang
lain. Ada kesatuan tetapi seolah-olah tidak disadari yaitu:
a) Kesatuan
bahasa, mereka menyebut bahasa lain yang tidak dikenal adalah barbar
b) Kepercayaan
kepada dewa yang mereka anggap tertinggi ialah Zeus.
c) Kesatuan
kebudayaan, tiap orang Yunani mengenal cerita dari Humeros
d) Kesatuan
upacara-upacara keagamaanyang terkenal yaitu adanya Orakel.
e) Adanya
Olympiade tiap 4 tahun di kota Olympic di Jaszirah Poloponesis.
5. POLIS
Polis bukan hanya kesatuan wilayah
tetapi juga kesatuan politis. Sifat-sifat penting tiap polis adalah demokratis.
Tiap polis memliki ekklosia (rapat rakyat). Ekklosia bukan perwakilan tetapi
terdiri dari semua orang memenuhi syarat antara lain umur, pembagian kekuasaan
antara pemerintah dan okklosia. Kalau keadaan tidak puas sering ada seseorang yang mendapat dukungan dari
sebagian rakyat untuk merebut kekuasaan Tyran. Tyran ini biasanya memberikan
kekuasaan kepada okklosia sebab mereka yang mendukung. Seiring berjalannya
waktu polis ini berkembang kearah yang lebih demokratis. Tyran sering
menghilangkan kekuasaan para bangsawan dan memberi banyak kekuasaan kepada
okklosia. Kejelekan Tyran adalah ia menunjuk pengganti anaknya yang sering
lebih jelek. Sering-sering kemudian para aristoerat bersama okklosia
menggulingkan Tyran dan oleh aristoerat, okklosia diperluas dari hak-haknya dan
ditetapkan pada undang-undang.
6. Agama
di Yunani
Banyak
suku-suku atau bangsa di dunia mempunyai mythologi tentang kejadian dunia
asalnya pada bangsa Tionghoa, India dan lain-lain. Hal ini juga pada
orang-orang Yunani.
Mythologi Yunani
Awalnya
alam ini merupakan Chaos (kacau) lalu pisah menjadi dua yaitu dunia atas dan
dunia bawah. Dunia atas disebut Uranus, langit atau lambang laki-laki.
Perkawinan dunia Uranus lahirlah Kronos (waktu) dan Rhea (perubahan) kronos
kawin dengan rhea akan melahirkan sotan (titan atau raksasa), dewa, dan
manusia.
Setan-setan
setelah lahir oleh kronos akan dimasukkan kedalam neraka (Tartaros). Menurut
ramalan anaknya yang akan lahir akan merebut kekuasaannya maka tiap-tiap
anaknya yang lahir oleh kronos dimakan. Salah seorang anaknya oleh ibunya
disembunyikan di pulau Kreta dan disusui oleh seekor kambing. Anaknya itu
diberi nama Zeus. Sesudah besar Zeus telah dimakan oleh ayahnya disuruh
memuntahkan. Sedangkan ayahnya yaitu kronos dilempar ke Tartaros. Zeus mejadi
dewa tertinggi di gunung Olympic. Zeus ini dipuja oleh seluruh orang Yunani.
Kemudian ada dewa-dewa setempat yang dijadikan istri Zeus, kemudian Zeus
dianggap dewa langit dan hora dewa bumi.
a. Anaknya
: dewi Pallas Athena mula-mula hal itu Pallas dan Dewi Athena lalu disatukan
Pallas Athena dewi kebijaksanaan pelindung keseniaan dan pengetahuan.
b. Appolo:
mula-mula dewa tanah dan hutan tetapi
kemudian lebih terkenal sebagai pelindung kesenian. Dia pemimpin dari
musso-musso yaitu dewi-dewi kesenian. Clio adalah musse untuk sejarah,
musso-musso.
c. Aros
: dewa perang
d. Hiphaostos
: dewa pelindung pedagang, pencuri, pelancong
e. Hades
atay pluto : dewa dunia bawah (neraka)
f. Arthomis
: dewakesuburan, tetapi lama-lama dianggap sebagai dewi
Dongeng-dongeng
pahlawan
Adapula
dongeng-dongeng pahlawan setengah dewa atau pahlawan biasa.
Pahlawan
itu antara lain:
1) Hercules
Hercules mengerjakan 12 pekerjaan
istimewa misalnya membebaskan Yunani dari gangguan-gangguan para setan atau
raksasa. Dia dapat membersihkan kandang dengan mengalirkan air deras selama
satu malam.
2) Thosous
Dia dianggap pendiri polis Athena.
Thosous membunuh raksasa Minotaurous raja di Kreta. Hinotaurus pemakan
orang-orang yang mau dimakan disuruh masuk istana yang berliku-liku yang
disebut dengan Labyrint. Tetapi Thourus memakai benang panjang sesudah dia
membunuh Minotaurus keluar melalui benang tersebut.
3) Cerita
Oedipus
Dongeng ini sebelum datangnya suku
Doria. Waktu itu ada kerajaan Thob. Anak raja yang akan lahir diramalkan akan
membunuh ayahnya.maka anak yang lahir dibuang dan ditemukan oleh pelancong dari
raja Hycono dan di didik. Odipus tahu bahwa dia turut bukan kepada ayahnya
sendiri, maka mencuri ayahnya. Odipus berpelancong di dekat Thobo bertemu
dengan orang naik kereta. Odipus disuruh ketepi tidak mau, terjadilah
perkelahian dan orang naik kereta itu adalah raja Thobo. Raja terbunuh Odipus
akan masuk Thobo tetapi dijaga Spyx yang bersujud badan burung berkepala
manusia. Tiap orang mau masuk diberi tiga teka-teki. Jika tidak bisa maka
dimakan oleh Spyax. Teka-teki itu diantara lain kalau pagi berkaki empat, siang
berkaki dua, sore berkaki tiga. Oedipus dapat menjawab maka Spynx putus asa dan
jatuh akhirnya mati. Oodipus kawin dengan janda raja Thobo (ibunya sendiri,
tapi dia tidak tahu).
Menurut
kepercayaan orang Yunani,jika orang berbuat dosa tetapi dia tidak tahu maka
akan disiksa oleh takdir. Negara Thobo selalu mengalami kesengsaraan, maka
Oodipus menanyakan kepada dukun perempuan yang sudah buta. Dia membuka tabir
bahwa Oodipus membunuh ayahnya dan mengawini ibunya. Oodipus susah sekali dan
putus asa. Dia merusak matanya, menjadi pengemisyang diantar oleh anaknya
perempuan yang setia yaitu Antigono. Thobo direbut oleh saudara-saudara dari
ayah Oodipus, sedang anaknyalain dibunuh. Jenasah saudara-saudaranya tidak
boleh dimakamkan supaya dimakan burung. Tetapi oleh Antigono jenazahnya dibawa
ke luar Kota dan dimakamkan supaya supaya jiwanya masuk Elysoia.
Oodipus
dari kata eodi artinya yang bergantung, pus artinya kaki. Karena waktu Oodipus
dibuang di hutan digantung kakinya diatas. Dalam filsafat ada istilahOodipus
Complox artinya tergantung kepada ibunya. Dongeng itu berasal dari keadaan
agraris. Dalamhidup sehari-hari orang melihat bumisebagai ibu, disitu tumbuh
sebagai Oodipus, dan nanti akan gugur satu lagi dengan bumi.
4) Cerita
pahlawan
dalam
kitab Ilyas karangan Homeros. Selain kepercayaan kepada dewa-dewa dan pahlawan
di Yunani masih percaya kepada manusia setengah kuda.satyr yaitu dengan manusia
dengan kaki kambing
7.
Polis Sparta di Peloponesos
Separta
memakai sistim semacam kasta. Suku Doria menaklukan suku asli Yunani, ialah
suku Laconia dan Messenia, tetapi suku Doria menjadi kelas atas. Polis Sparta
di Yunani selatan, dekat Corinthe. Orang-orang Doria ini menjadi warga penuh,
lainnya tidak. Suku yang ditaklukkan diam disekeliling kota dan disebut
porioiken (pori = mengelilingi; oiken = mereka). Mereka sering disebut porioik.
Porioik harus membayar pajak dan menjual hasil pertanian. Mereka tidak berhak
dalam politik. Ada lagi golongan Holoot (budak), mereka yang ditundukkan
sebagai budak. Mereka itu suku Messenia yang dahulu melawan suu Doria. Karena
sistim ini, maka sering ada pemberontakan, tetapi orang Sparta dapat bertahan.
Tahun ±550 BC, taktik Sparta agak berubah, yaitu kota-kota yang ditaklukkan
tidak diperbudak, tetapi harus memberi serdadu, sebab jumlah orang Sparta
±8000, sedang penduduk asli ±20 X. Dibuat oleh Sparta persekutuan militer dari
kota-kota yang disebut Persekutuan Poloponesos.
Sifat Militer
dari Spartha
Spartha Negara yang bersifat
militer. Anak laki-laki sejak umur 7 tahun masuk tangsi untuk dididik sebagai
militer, terutama soal-soal jasmani. Organisasi militer selalu airtokratis.
Banyak pula yang mati dalam tangsi. Sistim keluarga hampir tidak ada, tetapi
kawin gerombolan-gerombolan. Makanan soup-hitam. Itu tidak enak, tetapi badan
supaya kuat.
Susunan
Pemerintahan
1.
Dewan
rakyat: Terdiri dari orang-orang
yang sudah berumur 30 tahun.
Tugasnya: a) Menentukan perang dan damai.
b) Menyetujui atau menolak undang-undang yang
diusahakan oleh Ephoroi.
2.
Ephoroi: Terdiri 5 orang yang diilih oleh Dewan Rakyat untuk
satu tahun. Tugasnya sebagai Dewan Pengawas.
3.
Gorousia: Ialah Dewan Tua-Tua, terdiri 18 orang. Dewan inilah
yang lebih berkuasa.
4.
Raja: Terdiri dua orang agar tidak terjadi tyran.
Kekuasaannya terutama waktu perang. Dialah yang memimpinnya.
Susunan
pemerintahan Spartha terutama hasil usaha Lyturgos.
Dewan
Rakyat (Ekklesia) Dewan
Pomoriksoi (Ephoroi Dewan
Tua-Tua (Gorousia) Dua
Raja
SKEMANYA
8. Pholis Athena
Athena Polis di Yunani Tengah. Kota
Athena terletak di Atica. Di Yunani Tengah terkenal rumah perdowaan Apollo di
Delphi. Perkembangan Athena lebih lambat, sebab daerah agraris. Polis-polis
yang lain sudah mendirikan koloni-koloni, tetapi Athena belum. Perkembangan
Athena baru pada abad VI BC. Athena dahulu terdiri dari 10 Clan (phratrio).
Sifatnya patriarehal, belum ada kasta. Lama-lama ada klas khusus berperang
menjadi ksatria.
Pemerintahan
Dahulu Athena diperintah oleh raja
yang turun temurun. Raja terakhir Aegeus. Dia berputera Theseus. Theseus ke
Crota untuk membunuh Minotaurus. Aegeus mengira bahwa anaknya kalah, maka putus
asa dan mencebur ke laut. Lautnya kemudian disebut Laut Aegea.
Di Athena juga ada dua raja. Di
samping itu ada Dewan Archont. Mula-mula terdiri 10 orang, lama kelamaan
diperbesar. Kekuasaannya makin mundur. Dahulu jabatannya seumur hidup, lalu
untuk 10 tahun. Kemudian untuk satu tahun. Sesudah berhenti sebagai Archont,
menjadi Dewan Aeropaggos, sebagai pengurus hal-hal sacral, misalnya: agama,
tradisi, adat. Ada lagi Dewan Rakyat atau Ekklesia. Dahulu kekuasaannya tidak
besar.
Golongan petani, tukang-tukang, klas
III, mereka ingin ikut memerintah, sebab Ekklesia tidak ada artinya. Maka
sering ada pemimpin yang menghimpun mereka untuk merebut kekuasaan. Terjadilah
tyran. Tyran ini memperluas hak-hak Ekklesia, sebab mereka mendulang, dan
sering mereka membubarkan Dewan-Dewan yang lain, atau dicurangi kekuasaannya.
Sesudah ganti berganti tyran, sering keadaan kacau. Maka tahun 594 BC seorang
anggota Archoat, yaitu Solon diberi kuasa penuh untuk menyusun Undang-Undang.
Sebelum Slon, yaitu Draco menuliskan UU Athena tahun 621 BC dengan darah (bukan
tinta). Jadi sejak itu ada Undang-Undang tertulis.
A.
Membagi rakyat
berdasarkan hak milik, bukan lagi karena keturunan seperti dahulu. Rakyat
terbagi dalam empat tingkat:
a)
Golongan kaya:
Mereka berhak menjadi Archont. Dalam tentera sebagai tentera naik kuda.
b)
Golongan
setengah kaya: haknya seperti golongan kaya, hanya gak dibawahnya.
c)
Golongan agak
kaya: Mungkin menjadi Archont. Dalam tentera menjadi “menengah”. Dapat jadi
pegawai negeri.
d)
Golongan tidak
kaya: Menjadi anak buah dalam tentera.
B.
Semua orang yang
cukup umur dapat menjadi Dewan Ekklesia, yang mana Dewan ini haknya diperluas,
misalnya: dapat membatalkan putusan-putusan Archont. Dari Ekklesia dipilih
Dewan 400, karena terdiri 400 orang yang disebut “Boule” Boule-boule ini sering
bersidang.
Tugas Boule:
a)
Mengawasi Dewan
Archont
b)
Menyiapkan
rencana UU yang akan dibawa ke Ekklesia.
C.
Dikeluarkan
ketetapan-ketetapan lain oleh Solon:
a)
Tak boleh export
gandum, sebab hasil sedikit.
b)
Perbudakan
dilarang, sebab orang yang tidak dapat bayar utang menjadi budak.
c)
Hutang-hutang
dinyatakan lunas.
d)
Luas tanah
sebagai hak milik dibatasi.
Sesudah
Solon meninggal, keadaan kacau lagi. Timbul pertentangan antara bangsawan
dengan rakyat. Timbullah tyran lagi di bawah Poisistratos, tahun 561-527 BC.
Keadaan damai dan kacau silih berganti. Timbul lagi tyran di bawah Klistenes
tahun 509 BC.
a)
Boulo ditambah
menjadi 500 orang. Boule dijadikan Dewan tertinggi. Boule dikelompokkan menjadi
10 Prytannoi (jadi 650 orang), sebab Athena dianggap terdiri dari 10 keturunan.
Tiap Prytanoi berkuasa 1/10 tahun sebagai pemerintah harian. Dari 50 orang itu berganti-ganti
ketuanya tiap hari.
b)
Ekklosia boleh
mengadakan Ostracisrio (Ostracon = kartu pemungutan suara). Jika orang dianggap
berbahaya, dibuang 1000 tahun, yaitu jika anggota mencapai 6000 yang disetujui
pembuangan. Pungutan suara pada tembikar disebut juga orstraeoni. Jalannya
pemilihan dilakukan secara rahasia.
c)
Dibentuk Dewan
Militer (Strategos) dari beberapa Boule,
d)
Tanah
dibagi-bagi dalam Prytanoi-prytanoi.
Perkembangan
demokrasi Athena ini diperbaiki jaman Poriclos. Yunani masih tetap agraris.
Belum banyak kapal-kapal dagang. Perubahan terjadi sesudah perang melawan
Persia, sebab terpaksa Yunani membangun armada. Penduduk Athena ada tiga
kelompok, yaitu para penduduk kota, mereka ini memiliki segala hak. Penduduk
asing, misalnya orang-orang Punieia dan Yahudi dan kelompok terakhir ialah para
budak yang tidak memiliki hak.
Penduduk
Athena tidak begitu banyak yang kaya. Taraf hidupnya hamper sama. Pertanian
masih sederhana, juga perdagangannya. Kemajuan terjadi sesudah perang,
lebih-lebih dalam bidang perdagangan.
Selain
dua polis tersebut: Spartha dan Athena masih ada beberapa polis lain, misalnya
Thobo, Hogara, Corintho di Poloponosos, Milotus dipantai Asia Kecil, Mtylona
dan Chaleis di kepulauan laut Aegoa.
Dua
raja
SKEMA SUSUNAN PEMERINTAHAN
ATHENA
Boule Dewan
Rakyat (Ekklesia) Dewan
Tua-Tua (Archont) Dewan
Aeropagos
d
9. Perang Yunani
Melawan Persia 546-448
Kerajaan Persia dapat melepaskan
diri dari kerajaan Media pada jaman raja Cyirus. Malahan Media ditaklukkan.
Tahun 539 BC Cyrus dapat merebut Babylon. Babylon berarti pintu gerbang surga.
Kerajaan Persia mengambil kebudayaan Babylon juga. Cyrus dapat mentaklukkan
Asia kecil dimana banyak orang Yunani diam disitu. Cyrus meninggal tahun 529 BC
waktu memadamkan pemberontakan di dekat laut Kaspia. Penggantinya: Cambyses
(529-522 BC). Dia sebagai raja kejam dan pemabuk. Tahun 525 dapat menduduki
Mesir. Tahun 522 dia meninggal. Terjadilah perebutan takhta dan akhirnya
seorang bangsawan bernama Darius dapat naik takhta. Dia sering disebut Darius
Agung (521-485 BC). Darius inilah yang melawan Yunani dalam perang Yunani-Persia
dan dilanjutkan oleh pengganti-penggantinya. Jaman Darius banyak daerah
berontak, misalnya: Mesir, Media, Assyria. Pemberontakan dapat dipadamkan.
Daerah-daerah dibagi dalam Satrap-satrap, dan tiap satrap-satrap diberi
otonomi. Kekuatan kerajaan ada pada tentera yang dapat bergerak cepat. Untuk
itu dibuat jalan raya dari Serdes ke Susa, dan ditepi jalan diberi beberapa pos
penjagaan. Jalan dapat ditempuh dalam waktu 6 hari.
Darius membentuk
juga Badan Pengawas daerah-daerah yang disebut mata dan telinga raja. Raja
bergelar “Raja di Raja” (maharaja) diatas raja yang lain. Maharaja dihormati
seperti Dewa. Kepala daerah Satrap orang Persia dan diberi gelar Satrap.
Agama Orang
Persia
Persia tidak banyak mempunyai Dewa.
Di Persia dipuja api suci. Dewa yang dipuja ialah Ahuramasda, dan sebagai
bawahannya ialah Zarathustra atau Zoroaster. Agamanya disebut agama Zoroaster.
Ahuramasda disebut juga : Ormuzd yang berarti Dewa Terang. Sebagai lawannya
ialah Ahriman. Dewa jahat atau Dewa gelap. Selalu ada permusuhan antara Dewa
Terang dengan Dewa Gelap itu. Kitab suci agama Zoroaster ialah Zohd-Avosta.
Darius menetapkan agama tersebut sebagai agama Negara. Nntinya ada juga
tambahan dewa, yaitu Mithras. Tanah dan api dianggap suci, maka orang meninggal
tidak dikubur atau dibakar, tetapi diletakkan dalam menara kesuhyian supaya
dimakan oleh burung-burung.
Mulai jaman
Drius Agung, dilanjutkan oleh Arthaxeses III (368-337 BC). Tetapi jaman
raja-raja pengganti Darius, keadaan sudah lemah, dan terakhir jaman Darius III,
tahun 330 BC Persia direbut oleh Alexander Agung. Istana raja yang terkenal di
Porsepolis maupun Suza. Orang biasa tidak boleh melihat muka raja. Bila
berjumlah harus tunduk.
Perang
Yunani-Persia disebabkan oleh:
pertentangan diantara sistim Yunani melawan di Persia. Selain itu terdapat
pengaruh Asia Kecil, sebab Persia ingin membulatkan wilayahnya termasuk Asia
kecil. Sedang di Asia Kecil banyak koloni-koloni Yunani.
Sebab Khusus: Tahun 546 BC,
raja Creesus dari Lydia di Asia Kecil dengan kota-kota koloni Yunani di Asia
Kecil, sebelum berperang, raja Crcosus raja yang kaya raya ini menanyakan
kepada Orake I di Dolphi. Dalam ramalan dikatakan, bahwa bila perang akan ada
Negara besar yang hancur. Ternyata Negara yang hancur adalah Negara Creesus
sendiri. Koloni-koloni Yunani di Asia kecil mengadakan perlawanan dan dibantu
oleh Athena dan Erithroa. Tentera Athena dan Erithroa kalah dalam perang di
Ephoso, maka kembali. Kota Yunani di Asia Kecil, yaitu Milotho dibakar.
Kebanyakan orang Yunani yang di Milotho pindah ke muara sungai Tigor.
Expedisi I ke
Yunani tahun 492 BC.
Darius ingin melanjutkan perang
melawan Athena dan Erithron. Expedisi dipimpin oleh Mardonius, menantu Darius.
Angkatan darat melalui elat Hollosioont ke Tracia, terus ke Macedonia. Jadi melalui
utara. Angkatan Laut menyusur pantai supaya selalu berdekatan. Tetapi angkatan
laut itu kena angina rebut didekat jazirah Athos. Perjalanan terpaksa
dibatalkan. Angkatan darat tetapi di Tracia, angkatan laut kembali ke Asia
Kecil.
Ekspedisi II
Tahun 490 BC
Darius mengirim utusan ke
polis-polis di Yunani supaya mereka tunduk, tetapi utusan tersebut ke Spartha
dan Athena dibunuh. Maka ekspedisi II dikirimkan dibawah Daris. Ekspedisi ini
tidak menyusur pantai, tetapi melalui laut lepas menuju Athena dan Erithroa.
Tentera Persia dapat merebut Erithroa, kemudian melanjutkan ke Jazirah Atiea
akan menyerang Athena. Pemimpin Yunani: Miltiades. Dalam pertempuran di
Marathon, Miltiades menang. Untuk memberitakan kemenangan itu ada yang disuruh
berlari ke Athena, tetapi sesudah dia memberitakan, lalu meninggal. Maka ada
lari yang disebut lari marathon.
Spartha membantunya tetapi datangnya
terlambat, musuh sudah pergi. Sejak itu Athena dianggap pimpinan Yunani. Lama
Darius tidak mengadakan ekspedisi lagi, sebab Babylon dan Mesir memberontak.
Malahan Darius meninggal tahun 485 BC. Dia digantikan oleh Xerxes yang
melanjutkan perang melawan Yunani.
Ekspedisi III
Tahun 480 BC.
Xerxes mengadakan ekspedisi.
Jalannya seperti pada waktu ekspedisi pertama. Angkatan laut supaya tidak kena
angina rebut Jazirah Athos, diadakan jalan melintas yaitu perahu-perahu diseret
dari daratan. Tentera Persia sampai di Yunani Utara. Spartha dan Athena
bersatu. Angkatan darat diserahkan kepada Sparta, dibawah Leonidas. Angkatan
laut kepada Athena dibawah Themistoeles.
Pertahanan diadakan di tiga tempat,
yaitu:
a)
Di Thermopilao
(pintu panas) di Yunani Utara.
b)
Di Thosalia.
c)
Di tanah genting
Corinthe di Yunani Selatan.
Di
Thermopilao tentera Persia terhenti, terpaksa tetap di Yunani Utara. Tetapi ada
pengkhianatan, tentera Persia dapat menerobos lembah yang lain dan menyerbu
dari belakang, maka tentera Leonidas dan dia sendiri hancur. Pertahanan yang
masih kuat di Corontho oleh Spartha Atiea juga belum menyerah, maka yang
mengungsi ke Athena. Themistoeles menganjurkan semua orang laki-laki di Athena
masuk angkatan laut dan naik perahu. Anak-anak dan wanita diungsikan ke pulau
Salamis.
Xerxes
juga hadir di Yunani dan berada dipegunungan supaya dapat mengawasi pantai. Dia
tidak akan menyerang Salamis, supaya orang-orang Athena kelaparan, sebab di
selat dekat pulau Salamis sempit dan banyak karang. Themistoeles menganjurkan
supaya Athena diserang saja sebab tinggal mudah. Setelah diserang ternyata
sukar sebab selat yang sempit dan banyak karang. Di selat yang sempit itu
tentera Persia diserang Athena, terpaksa mengalami kekalahan dan angkatan laut
Persia ditarik ke Asia Kecil. Themistoeles minta kepada Sparta supaya menyerang
tentera Persia yang berada di Yunani Tengah. Tentera Persia terpaksa ditarik.
Mardonius sendiri gugur dalam pertempuran. Pimpinan tentera Spartha Pausanius.
Dia mau menguasai seluruh Yunani tetapi gagal. Pimpinan pindah ke Aristides
dari Athena. Armada Persia berada di pulau sekitar Yunani dihancurkan, malahan
juga yang ada di Asia Kecil.
Persekutuan
Delis-Attis
Persekutuan Delis-Attis terdiri dari
pulau-pulau dan polis-polis di pantai Yunani, tetapi Athena menguasai 80% dari
angkatan laut dari persekutuan tersebut. Tiap anggota, selain kirim tentara,
juga uang. Semua itu untuk melawan Persia. Pimpinan dipegang oleh Cimon, putra
Miltiades. Pusat dipindahkan ke Athena, berarti polis-polis yang lain wajib
kirim upeti ke Athena. Terjadilah imperium Athena, sebab peraturan-peraturan
yang kemudian dibuat
10.
Athena Zaman Keemasan
Zaman Poriclon adalah zaman keemasan
Athena. Dia mempergunakan Delia-Attia. Athena memegang imperiaum di Yunani.
Polis-polis yang lainakhirnya hanya merdekake dalam, sedang keluar ditentukan
oleh Athena.
Pembangunan
di Athena :
a. Benteng
keliling Athena,tempat berlindung bila ada perang
b. Pelabuhan
diperbaiki, lebih dari 300 kapaltersedia sewaktu-waktu ada musuh
c. Dibangun
gedung – gedung umum : gonisah, tontur, dll. Totor adalah tempat sandiwara.
Dahulu sandiwarauntuk menghormati dewa, tetapi lama-lama hal itu ditinggalkan
Tokoh
–tokoh sandiwara antara lain : Sepecles
dan Euripides. Lakon sandiwara biasanya tragedi atau komedi (Drao =
melakukan, jadi drama berarti orang melakukan / dilakonkan). Tempat – tempat
mandi disebutgymnation, dahulu untuk latihan jasmani (Gymnos = telanjang)
Gaya
Bangunan :
a. Gaya
Doris, tak ada hiasannya
b. Gaya
Tonis, ada sedikit hiasan
c. Gaya
Corintis banyak hiasan
Ahli
pahat yang terkenal pada masa itu ialah Phidias.
Bangunan-bangunan terkenal :
Parthenon
untuk dewi Pallas Athena ( Parthenon berarti perawan). Di puncak Acropolis
terdapat patung –patung yang besar dan benteng – benteng. Athena juga mempunyai
lembing tinggi dengan ujungnya. Supaya kapal kalaumau masuk mengetahui arahnya.
Ada kuil untuk Nike, Dewa kemenangan.
Tokoh – Tokoh pengarang :
1. Pindoros,
Tokoh Penyair
2. Herodotus
tokoh sejarah, dia memliki pemikiran yang agak kritis
3. Sopolos,
tokoh pengarang drama
4. Euripidas
tokoh pengarang drama
5. Aristhopanos
tokoh pengarang bersifat komedi
6. Ahli
filsafat Socratos, Plato, dll
Bangunan-
bangunan di athena biasanya untuk umum, jadi agak lain dengan bangunan-
bangunan di Asia, sebab di Asia biasanya untuk raja.
Usaha
Periclos untuk menjadikan Athena sebagai pusat politik di yunani gagal, karena
polis-polis ingin tetap merdeka. Ada iri hati dari pihak Spartha dan
sekutu-sekutunya, tetapi Athena menjadi pusat kebudayaan Yunani
11.
Perang Athena Melawan Spartha
A. Perang
pertama karena Spartha, lantaran disebut perang , yaitu menurun nama raja
spartha pada waktu itu. Spartha kuat dalam angkatan darat. Mereka datang di
Athena, tetapi orang – orang athenabertahan dalam benteng sosial merusak-rusak
di bagian luar benteng, tentara spartha kemabli pulang. Sedang Athena dengan
angkatan lautnya juga merusak spartha di peloponesos. Jadi dalam perang
peloponesos ini tidak ada hasilnya. Diadakan perdamaian dan ditetapkan keadaan
“Statusqua Anto” (keadaan seperti sebelum perang)
Di Athena timbul wabah pes, dan Poriclos sendiri
meninggal karena wabah tersebut pada tahun 429 SM. Dia meninggal sewaktu perang
masih berjalan.
B. Perang
Poloponosos II (423-404 SM)
Meskipun
ada perdamaian tetapi hanya sementara, karena penyebab perang belum hilang.
Athena sesudah periclos tidak ada orang kuat lagi. Ada pertentangan
partai-partai. Aleibiados, keponakan periclos, seorang muda dan berbakat,
tetapi sering kurang hati-hati.
Perang
Peloponnesia (423-404 SM) terjadi antara kekaisaran Athena dan sekutu
Peloponnesia yang dipimpin Sparta. Sekutu Peloponnesia merupakan koalisi
dari Thebes,
Corinth dan Sparta. Perang Peloponnesia dibagi menjadi 3 fase yaitu Perang
Archidamian, Perang Sisilia dan Perang Ionia (Decelean). Perang dimulai pada
tanggal 4 April 431 SM ketika orang-orang Thebes meluncurkan serangan mendadak
ke Plataea yang juga sebagai mitra Athena.
Perang
Peloponnesia berakhir pada tanggal 25 April 404 SM ketika Athena menyerah,
Peloponnesia kemudian merenovasi kota-kota Yunani secara keseluruhan.
Kekaisaran Athena merupakan pihak yang lebih kuat sebelum perang, kemudian
dikurangi dan menjadi budak Sparta. Setelah perang, Sparta merupakan negara
penguasa Yunani, perang Peloponnesia menghancurkan ekonomi dan membawa
kemiskinan dan penderitaan pada bangsa Yunani. Athena tidak pernah lagi
mendapatkan kemakmuran seperti sebelumnya setelah Perang Peloponnesia.
12.
Masa Hegemoni Thebe
Merupakan salah satu polis di
Yunani tengah dan dapat menggantikan kedudukan Sparta
sebagai pimpinan Yunani. Dibantu polis
Bocfotia menyerang Sparta.
Thebe dibawah Epaminondus menyeranh Peloponesos sampai
4X sehingga Peloponesos dibubarkan. Sparta kalah dalam pertempuran di
Louetra. Setelah Epaminondus gugur tahun. 362 BC, berakhirlah hegemoni Thebe diganti oleh Macedonia
dari Yunani utara.
13. Masa Hegemoni
Macedonia
Ketika Macedonia dibawah Thebe
Philipus putra mahkota Macedonia
termasuk salahsatu tawanannya.Namun Philipus sahabat dengan Epaminondus,
sehingga Philipusmempelajari keadaan-keadaan di Yunani dan siasat-siasat perang.
Ketika raja Macedonia wafat, Philipus kembali dan menggantikannya.
Padapemerintahannya dia bersahabat dengan polis Thebe.
Raja
Philipus memerintah tahun. 359- 336 BC
Pada pemerintahannya melakukan perubahan-
perubahan seperti Thebe yaitu:
1. Membentuk tentara dari orang-orang pegunungan yang
kuat-kuat dan masih setengah liar;
2.
Meniru membuat tombak Thebe yang panjangnya 7 meter;
3.
Meniru system perang dari Thebe yang disebut system phalanx yaitu tentarabertempur berbentuk >
S ( sudut S)
4.
Dibentuk tentara naik kuda dari bangsawan-bangsawan
feudal;
5.
Membentuk angkatan laut;
6.
Untuk mencari dana,
merebut Thrasia yang memiliki tambang emas,
kayu dan jugamenduduki Yunani;
7. Pendidikan Yunani dikembangkan di Macedonia.
Plilipus berusaha menundukkan
polis-polis di Yunani tengah, dan masuk dalampersekutuan Delphi dan menjadi
ketuanya.
Di Athena philipus mendapat perlawanan antaralain
Demosthenes. Philipus terkenal dengan pidatonya“ Phipipica” yang artinya
Philipus, untuk menarikmassa. Philipus juga mangadakan persekutuan dengan polis
Olymphus. Tahun 338 persekutuan tersebut dikalahkan oleh philipus dalam
pertempuran di Mantinea. Dalam rapat di Cotinthe dengan wakil-wakil polis di
Yunani Philipusmenetapkan:
1. Polis-polis
di yunani tidak bioleh perang, bila ada perselisihan harusdibawa ke Philipus;
2.
Philipus memimpin perang dari persekutuan
polis- polis Yunani, untukmelawan Persia;
3. Polis- polis membayar iuran dan tentara.
Ketika sedang melawan
Persia dia dibunuh oleh bangsawan tinggi,
karenamasalah wanita.Dia digantikan puteranya: Alexander.
ALEXANDER
AGUNG th 336- 323 BC
Ketika Philipus terbunuh maka
polis-polis di Yunani memberontak.Alexander yang baru berumur 20
tahun dapat mengatasi pemberontakan di yunani. Tentara
Thebe dihancurkan, dan terus melanjutkan rencanaayahnya yaitu menaklukkan
Persia yang dibawah Darius III.
PERJALANAN
ALEXANDER
Exspedisi akan berjalan menusuri pantai,
malalui selat Helespont ke asia Kecil – Palestina – Mesir –
Babylon – Persepolis – Iondia – kembali ke Babylon.
Di
ASIA KECIL
Dari Asia
Kecil ke palestina, dan akan merebutk oradagang Tyrus danSydon, angkatan laut
Persia terutama dari dua kota tersebut. Kota tersebutsulit direbut karena
Alexander tidak memiliki angkatan laut yang kuatsedangkan kota Tyrus terletak
di pulau. Setelah 8 bulan kota- kota tersebutbaru dapat dikuasai, sehingga
Akexander tidak langsung menyerang Persia tetapi berusaha melumpuhkan angkatan
laut dan perdagangannya.
Di
MESIR
Alexander diterima baik karena
diangggap membebaskan mesirdari Persia.Ketika datang di Mesir Alexander member
hormat kepada dewa Mesiryaitu Amon- Ra dan memasuki kuilnya. Alexander diangkat
sebagaianakangkat dewa tersebut. Dengan demikian Alexander diangkat
sebagaiPharao yang baru untuk membebaskan Mesir.
Alexander mendirikan pelabuhan Alexandria, sebagai
pelabuhan no. 2 di laut Tengah, dan terbesar di Roma.
Dengan pelabuhan
Alexandria, maka Mesir terlibat dalam perdagangan yang
dipegang oleh orang-orang Arab
dan Yunani. Angkatan laut jugadibangun,
karena dulu menggantungkan sewaan dari orang-orang
Phunicia. Di mesir Alexander tinggal selama satu tahun kemudian ke ibukota Persia
:Persopolis.
Di
PERSOPOLIS
Darius
menyiapkan tentara untuk melawan lagi. Sewaktu Alexander akanmenyerang Sungai
Tigria, terjadi pertempuran di Gaugamela, dimanatentara Persia mundur. Babylon
dan Susa dapat direbut terus keEgbatanaibukota kerajaan Media.
Pada daerah-
daerah yang diduduki. maka parape jabatnya masih tetapberkuasa, hanya disitu
diletakkan tentara Yunani. Alexander menduduki Persepolis, sedangkan Darius
meninggal terbunuh sewaktu akanmenyiapkan tentara lagi. Akhirnya seluruh
kerajaan Persia dikuasai.
Alexander
memakai system percampuran bangsa-bangsa.Ofsirt-ofsir nyadisuruh kawin dengan
Roxana putri dari Asia Kecil dengan alas an nantinyaakan dibangun kerajaan
besar dengan ibukota Babylon sebab leraknyaditengah-tengah daerahnya.
Pada
tinghkat Propinsi diangkat gubernur- gubernur lama yang dulu disenut Satrap,
tetapi didampingi gubernur militer dari orang- orang Yunani.Didirikan benteng-
benteng di kota- kota yang direbut dan di tempatkanlah orang-orang Yunani, agar
nantinya mereka ber campur dengan orang-orang
asli, sehingga banyak transmigrasi ke Persia. Orang-orang Yunaninanti
penyebar Hellenisme di kota- kota yang mereka tempai. Alexander membangun lebih
70 benteng
Alexander ingin membulatkan wilayahnya sampai di India, sampai di sungai
Indus untuk menguasai perdagangan dan kekayaannya.Di India Alexander
mendapatperlawanan oleh raja Poros dengan tentaranya naik gajah. Alexander
memperolehkemenangan. Ketika akan melanjut kanek pansinya ditolak oleh anak
buahnya , sehingga tentaranya mengikuti arus sungai Indus. Tentara Alexander
kembali ke Babylon dan sebagaian
mendarat melalui darat sebagian melalui laut. Alexabdersendiri kembali malalui
darat dengan kuda Bukephaloss .Oleh karena kesehatannyaterganggu, lantaran
terlalu lama berperang akhirnya dia meninggal tahun 323 BC.
Perpecahan
Setelah Wafatnya Alexander Agung
Jauh
sebelum Alexander wafat, Imperium Macedonia telah memiliki dampak yang cukup
mengkhawatirkan bagi daerah-daerah taklukannya. Hal ini terutama ketika
Alexander mengadakan pesta kemenangan di Sussa. Beberapa orang penting
Alexander menganggap bahwa tindakan Alexander bertentangan dengan apa yang seharusnya
penakluk lakukan. Kebijakan Alexander untuk tidak menginvasi Sussa
mengkhawatirkan terjadinya perpecahan internal. Disamping itu, muncul pula
gerakan rantai emas dari Persia. Gerakan itu merupakan gerakan mata-mata
terselubung yang dilakukan oleh kaum wanita dengan kedok mendekati
petinggi-petinggi Macedonia.
Alexander
yang tutup usia di waktu puncaknya telah mengakibatkan Imperium Macedonia
terpecah belah. Sang Ratu Imperium Macedonia, Roxane, memang melahirkan seorang
putra. Akan tetapi anak tersebut tidak pernah menjadi pewaris tahta Alexander.
Hal
yang terjadi ketika wafatnya Alexander justru pengambilalihan kekuasaannya oleh
jendral-jendral pasukan Macedonia. Jendral-jendral tersebut tidak lain adalah
orang-orang kepercayaan Alexander : Antigonus, Seleucus, Ptolemy, Cassander,
dan Lysimachus. Mereka mengambil keuntungan dari kematian Alexander untuk diri
mereka sendiri. Antigonus mengambil alih seleuruh wilayah Yunani hingga ke
Anatolia. Cassander menjadi penguasa di Macedonia. Ptolemy mengambil wilayah
Mesir dan menjadi penguasa baru disana serta mendirikan silsilah dinasti yang
baru : Kerajaan Ptolemaic Mesir. Seleucus menduduki Persia hingga ke
Mesopotamia. Dan yang terakhir, Lysimachus menduduki wilayah Thracia.
Setelah
Alexander Agung kerjaan terbagi atas 3 wilayah :
1. Kerajaan
Mesir
2. Kerajaan
Syria, Mesopotamia
3. Kerajaaan
Macedonia
DAFTAR
PUSTAKA
Moniarti, R. 2002. Sejarah
Peradaban Kuno. Bandung: Mitra sarana.
Marshal, A. 2003. Era
Bangsa-bangsa di dunia. Suka Maju: Pakar Raya.
Sundoro, M. H. 2006. Sejarah Peradaban Barat Klasik. Jember:
UPT Penerbitan.
Suwaryadi, P. 1978. Sejarah Eropa Barat: Jaman prasejarah dan
jaman kuno. Surakarta: Universitas sebelas
Komentar
Posting Komentar